Panduan Memilih Nozzle, Kawat Las, dan Gas Pelindung untuk Las Laser Genggam, serta Memverifikasi Posisi Fokus

1. Penggunaan nosel tembaga

Klasifikasi nozzle tembaga terutama didasarkan pada apakah digunakan pengumpanan kawat, diameter kawat, dan sudut pengelasan, seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas.

Misalnya, untuk pengelasan sudut dalam dengan pengumpanan kawat menggunakan kawat las 1,0 mm, sebaiknya gunakan nozzle tembaga AS-12.

2. Pemilihan Kawat Las

Tergantung pada material yang dilas, kawat las yang berbeda (kawat padat pelindung gas) harus digunakan:

Baja tahan karat memerlukan kawat las baja tahan karat, seperti ER304.

Baja karbon/lembaran galvanis memerlukan kawat las baja karbon.

Material aluminium memerlukan kawat las aluminium (kami menyarankan menggunakan kawat paduan aluminium seri 5 ke atas, yang memiliki kekerasan lebih tinggi dan lebih kecil kemungkinannya macet).

3. Pemilihan Gas Pelindung

Dua pilihan yang umum adalah nitrogen dan argon. Untuk pengelasan baja tahan karat, kami merekomendasikan penggunaan nitrogen, karena memberikan hasil pengelasan yang lebih baik. Jangan gunakan gas campuran atau karbon dioksida.

Persyaratan pasokan gas: flow meter harus diatur tidak kurang dari 15 L/menit, dan tekanan pada pressure gauge harus menunjukkan tidak kurang dari 3 bar.

4. Tentang Posisi Fokus

Catatan: model mesin yang berbeda menggunakan tabung berskala yang berbeda!

Dalam keadaan normal, pengelasan dilakukan pada posisi ”0” pada tabung skala (perhatikan bahwa tanda ”0” pada tabung skala tidak mewakili jarak fokus nol yang sebenarnya; karakteristik awal laser dapat memengaruhi hal ini, sehingga posisi fokus sebenarnya yang berlaku).